Istighotsah merupakan andalan para santri

Istighotsah merupakan andalan para santri dalam meminta sesuatu kepada Allah termasuk keberkahan dalam hidup. Dalam khazanah kepesantrenan, istighotsah merupakan bagian dari inti ajaran pesantren, karena istighotsah merupakan sarana mengetuk pintu langit untuk memohon dan meminta apapun dari Allah termasuk keberkahan di dalam hidup serta kebahagiaan yang selalu tercurah dari Allah.

Dalam ajaran para santri, kebahagiaan itu adalah sesuatu yang abstrak namun bisa dipinta dan diusahakan dengan doa, kebahagiaan itu bukanlah karena usaha tapi karena hati yang bisa menerima terhadap apa yang diberikan Allah, karena itu untuk mendapatkan kebahagiaan kunci utamanya adalah pemberian dari Allah. Sedikit atau banyak bukan masalah, yang penting ketika Allah memberikan hati yang menerima terhadap pemberiannya dan bisa menganggap cukup terhadap apa yang diperolehnya maka kebahagiaan akan selalu dirasakannya.

Istighotsah juga bisa menjadi sarana untuk meminta kekayaan dari Allah, yang dengan kekayaan itu kita bisa berbuat lebih banyak di dalam membantu sesama manusia serta memperbanyak ibadah dengan cara sedekah dan lainnya. Meminta kekayaan bukan untuk kepuasan diri atau kesombongan, tetapi untuk memperkuat sarana di dalam mendulang pahala, karena orang kaya yang baik akan lebih mudah masuk surga daripada orang miskin yang baik.

Istighosah juga merupakan sarana untuk menyembah Allah dengan lebih maksimal, karena permintaan yang diwujudkan dalam dzikir dan pembacaan doa secara rutin itu lebih disukai oleh Allah daripada permintaan yang dipancarkan hanya sekali waktu, istighotsah juga dikerjakan secara berjamaah sehingga lebih memantapkan hati untuk meminta kepada Allah dengan bersama-sama sebagaimana salat jamaah sehingga lebih dekat untuk diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Karena itu banyak pesantren yang membiasakan kegiatan istighosah tersebut setiap hari atau di setiap waktu salat tertentu. Sehingga setiap santri di pesantren tersebut bisa membiasakan diri dengan kegiatan istighosah ini bahkan ketika mereka telah pulang ke rumah dan kembali ke masyarakat.

Ini merupakan ajaran yang baik yang menjadi tradisi untuk menguatkan keimanan dan keistiqomahan para santri, sehingga diharapkan para santri tersebut bisa menjadi hamba Allah yang senantiasa selalu mau berdoa dan mau mendekatkan diri kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan yang multidimensional.

Semoga Allah memberkati kita dan memberikan kita hidayah sehingga kita senang beristighotsah. Amin…

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *